Informasi terbaru, virus Korona Middle East Respiratory Syndrome (MERS) di Arab Saudi selama sepekan terakhir telah memakan korban 8 orang tewas. Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengumumkan total korban tewas di Arab Saudi akibat virus itu mencapai 102 orang.
Informasi terbaru, virus Korona Middle East Respiratory Syndrome (MERS) di Arab Saudi selama sepekan terakhir telah memakan korban 8 orang tewas. Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengumumkan total korban tewas di Arab Saudi akibat virus itu mencapai 102 orang.
Kementerian Kesehatan Saudi melaporkan, korban tewas terbaru adalah bayi berusia 9 bulan yang meninggal dunia pada Minggu (27/04). Total korban tewas selama bulan April ini menjadi 39 orang.
Selain itu, Kementerian Kesehatan juga mengumumkan, jumlah korban terinfeksi tercatat meningkat menjadi 339 orang, dengan 143 kasus muncul sejak awal April. Jumlah korban terinfeksi itu meningkat 73 persen dari bulan sebelumnya.
Di antara korban terinfeksi terbaru itu adalah 4 staf medis di sebuah rumah sakit di Tabuk, sebelah barat laut negara itu. Serangan virus Korona MERS membuat panik negara Arab Saudi. Terutama di kalangan tim medis. Bahkan, UGD sebuah rumah sakit ditutup sementara akibat merebaknya virus ini.
Sebanyak 4 dokter di Rumah Sakit Raja Fahd di Jeddah mengundurkan diri awal bulan ini setelah menolak untuk mengobati pasien MERS karena takut terinfeksi.
Awal April, Kerajaan Saudi memberhentikan Menteri Kesehatan dan mengangkat menteri yang baru yang berjanji akan “transparan” dalam menangani MERS. Sementara itu, Raja Abdullah mengunjungi Jeddah pada Kamis lalu untuk meyakinkan publik tentang rumor berlebihan tentang virus Korona.
© Copyright 2024, All Rights Reserved