Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono dijadwalkan akan meninjau Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat. Menko akan meninjau langsung dampak yang ditimbulkan tsunami dan gempa 7,2 Skala Richter Senin (25/10) malam.

Rencana keberangkatan Menko Kesra itu, disampaikan oleh Staf Ahli Menko Kesra bidang Perubahan Iklim dan Mitigasi Bencana, Asep Djembar Muhammad, di Jakarta, Selasa (26/10). "Menko Kesra dijadwalkan berangkat ke Mentawai pada Kamis 28 Oktober 2010."

Diterangkan Asep, Menko Kesra akan menuju Mentawai bersama Menteri Sosial Salim Segaf Al Juprie dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif. "Mereka akan melihat langsung dampak yang ditimbulkan gelombang pasang pascagempa 7,2 SR itu," katanya.

Dikatakan Asep, sejauh ini dilaporkan kerusakan terjadi di tujuh desa di empat kecamatan. “Hingga saat ini transportasi masih terputus kecuali melalui jalur laut," katanya.

Bantuan Mendesak

Sementara itu, Bupati Mentawai, Edison Saleleo Baja menyatakan Pemkab Mentawai masih terus melakukan verifikasi data tentang korban gempa dan tsunami yang terjadi di Mentawai. “Belum ada data pasti. Kita terus mengupayakan mengumpulkan data lagi,” ujar Edison, Selasa (26/10).

Hal ini dilakukan untuk mempermudah distribusi bantuan kepada korban. Data sementara yang dikumpulkan, akibat gempa dan tsunami Mentawai 40 orang tewas dan 400 orang dikabarkan hilang.

Bupati juga menegaskan, saat ini korban tsunami memerlukan bantuan berupa bahan makanan, tenda-tenda dan lainnya. “Kebutuhan ini mendesak.”

Sebagian bantuan, sambung Bupati, sudah disampaikan. Tapi masyarakat Mentawai masih membutuhkan bantuan tambahan.