Tindakan kekerasan terhadap jemaah Ahmadiyah kembali berulang. Menyusul pembakaran bangunan di komplek Ahmadiyah Kampung Cisalada, Bogor, pemerintah membahas penyelesaian sengketa Ahmadiyah ini secara menyeluruh.

Sabtu (02/10) malam, Menteri Agama Suryadharma Ali dan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengadakan rapat koordinasi dengan Bupati Bogor Rachmat Yasin.

Dalam rapat itu, hadir Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Sekjen Kementerian Agama Bahrul Hayat, Kapolda Jawa Barat Irjen Sutarman, Kapolres Bogor AKBP Tomex Korniawan, Komandan Korem 061/Suryakancana Kolonel Doni Monardo, Komandan Kodim 0621 Letkol Suswatyo, Dirjen Bimas Islam Nazarudin, serta Dirjen Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian Dalam Negeri Tanribali Lamo.

“Hasil dari pertemuan malam ini, bagaimana mencegah kerusuhan yang lebih luas, jangan sampai berkembang di daerah lain,” kata Suryadharma, Sabtu malam.

Dia menegaskan akan merumuskan penyelesaian sengketa Ahmadiyah secara menyeluruh dan tidak secara parsial. Sebab, tidak tertutup kemungkinan, kasus serupa bisa muncul di daerah lain. Kedua, memutuskan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi korban aksi anarkis. "Mereka akan dipindah ke rumah sakit di Jakarta,” katanya.

Sementara itu, Gamawan mengaku sudah berkoordinasi dengan aparat terkait. Kemendagri dan Kementerian Agama juga akan membahas lebih lanjut pada Senin, besok. Termasuk akan membahas kemungkinan peningkatan Surat Keputusan Bersama Menteri Kerukunan Beragama menjadi Undang-undang agar mempunyai kekuatan hukum lebih kuat.