Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memberikan jaminan kepada para prajurit TNI dan Polri yang ditugaskan mengamankan tempat pemungutan suara (TPS) di putaran dua Pilkada DKI untuk tidak ragu bertindak. Panglima memberikan jaminan, apa bila tindakan yang diambil prajurit dipersoalkan di kemudian hari.
"Lakukan tugasmu, pelajari betul dan apabila kamu melakukan tugas sesuai prosedur, apapun akibatnya untuk membuat Jakata aman, saya jamin kamu tak akan duduk di meja hijau sebagai terdakwa," ujar Gatot saat memberikan pembekalan kepada ribuan TNI-Polri di Enconvention Ancol, Jakarta, Selasa (18/04).
Gatot menegaskan kalaupun ada prajurit yang menjadi tersangka karena tindakan dalam bekerja memberikan pengamanan saat pencoblosan, maka dirinya sebagai Panglima TNI bersedia menggantikan posisi prajurit. "Ini direkam, yang sebagai terdakwa (adalah) yang memberi perintah ke kamu. Panglimamu sebagai terdakwa," katanya.
Jaminan yang diumbar oleh Gatot sontak mendapat sambutan meriah dari para prajurit yang hadir. Hampir seluruhnya bertepuk tangan dan memberikan apresiasi atas jaminan yang diberikan tersebut. Jaminan ini diberikan Panglima TNI agar prajurit TNI dan Polri tak perlu ragu dalam mengamankan pemungutan suara yang digelar Rabu, besok.
"Jadi jangan ragu, kamu disumpah, kamu dikasih gaji untuk amankan masyarakat DKI, kamu semuanya organik dari Kodam Jaya, dari Polda, dari TNI dan Polri dari luar daerah untuk amankan warga DKI," kata Gatot.
© Copyright 2024, All Rights Reserved