Yusril Ihza Mahendra terpilih sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) dalam Muktamar IV PBB, Minggu (26/04). Yusril terpilih karena calon lainnya, Rhoma Irama, tak kunjung datang ke arena muktamar menjelang pemilihan ketua umum.
"Karena Rhoma Irama tidak datang dalam penetapan calon Ketum PBB yang membutuhkan pernyataan kesiapan dari yang bersangkutan, maka pimpinan sidang menyatakan bahwa Yusril terpilih sebagai ketua umum," kata mantan Ketua Umum PBB MS Kaban, di Jakarta, Minggu (26/04).
Menurut Kaban, sebelum menetapkan Yusril sebagai Ketua Umum PBB, pimpinan sidang sudah memberikan waktu selama 5 menit untuk menunggu kehadiran Rhoma. Namun ternyata yang bersangkutan tak kunjung hadir untuk memberikan pernyataan kesiapannya untuk dimajukan sebagai calon Ketua Umum PBB.
Kaban, yang kini menjabat sebagai Ketua Majelis Syuro, mengatakan, Yusril terpilih secara demokratis. "Kami sudah menunggu Bang Rhoma untuk menyampaikan kesediaannya memimpin PBB. Tapi sudah ditunggu selama 5 menit tidak datang juga," kata Kaban.
Sebelum pencalonan sebagai ketua umum, pengurus PBB telah mengadakan pertemuan dengan Rhoma. Namun, pada hari-H yang bersangkutan justru tidak hadir. "Jadi yang bersemangat para pendukungnya saja," ujar Kaban.
Jumlah suara yang didapatkan Yusril untuk maju sebagai calon Ketum PBB adalah 386 suara, sedangkan Rhoma 122 suara, dan calon lainnya kurang dari 100 suara sehingga tidak dapat melanjutkan ke tahap berikutnya.
Penetapan calon tersebut berdasarkan pasal 5 ayat 3 AD/ART PBB yang menyatakan setiap calon harus mendapat 100 suara dukungan.
Kaban mengaku tidak tahu alasan Rhoma tak hadir. Namun Rhoma berkali-kali sudah menyatakan tidak maju jika Yusril juga mencalonkan Ketum. “Ini kan pendukungnya saja yang dorong terus. Kami sampai saat ini masih membuka pintu untuk Rhoma," pungkas Kaban.
© Copyright 2024, All Rights Reserved