Wakil Ketua Umum Golkar hasil Munas Jakarta, Yorrys Raweyai, mengatakan, Agung Laksono dan Aburizal Bakrie atau Ical bakal menjadi dua tokoh penentu apakah terjadi islah atau tidak.
"Masalah ini tergantung pada dua tokoh itu. Apakah mereka mempunyai jiwa negarawanan, maka tidak akan menjadi seperti ini. Kalau mereka mememikirkan keadaan partai maka seharusnya itu yang mereka pikirkan," kata Yorrys di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (03/03).
Menurut Yorrys, secara pribadi dirinya berharap hasil putusan Mahkamah Partai adalah yang terbaik untuk kepentingan Golkar. Yorrys mengakui dalam proses islah ini sudah dilakukan lewat perundingan. Namun, perundingan ini masih selalu deadlock.
"Ini kan awalnya bagaimana kami melakukan perundingan. Tetapi pihak ARB kan yang terbaik melalui pengadilan atau hukum. Sedangkan kalau menurut kami soal hukum adalah menang dan kalah," kata Yorrys.
Yorrys mengatakan, putusan Mahkamah Partai ini harus menjadi perintah terbaik untuk kepentingan partai. Jika ada peluang untuk rekonsiliasi maka harus dikembalikan kalau Mahkamah Partai adalah penentu putusan tertinggi dalam internal partai.
"Apa yang sudah kami prediksikan apa yang Pengadilan Negeri serahkan kepada Mahkamah Partai, dan MPG harus mengeluarkan putusan bukan lagi rekomendasi. Kemudian dibuka rekonsiliasi, subyektifitas kami sangat opristimis atas dasar undang-undang parpol," pungkas Yorrys.
© Copyright 2024, All Rights Reserved