Yahya Zaini, anggota DPR dari Partai Golkar yang disebut-sebut sebagai aktor dalam video mesum dengan penyanyi dangdut Maria Eva akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya di Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar. Yahya adalah salah satu Ketua DPP Golkar.
Surat pengunduran diri itu diajukan Yahya, Senin (4/12) malam. Surat pengunduran tersebut disetujui DPP Golkar, namun Yahya oleh DPP Golkar masih dipertahankan sebagai anggota Fraksi Partai Golkar (FPG) di DPR.
Perihal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Agung Laksono, usai melakukan rapat intern DPP Partai Golkar. Dipertahankannya Yahya di DPR, menurut Agung yang juga Ketua DPR itu karena alasan mekanisme. Pergantian anggota DPR berbeda dengan pergantian kepengurusan di partai. Partai memang berhak me-recall anggota fraksinya di DPR, namun untuk me-recall harus melalui proses yang ada di DPR.
Surat pengunduran diri Yahya Zaini dari kepengurusan partai sudah disampaikan kepada Ketua FPG DPR, Andi Matalatta. Andi kemudian meneruskan surat itu kepada Ketua Umum DPP Golkar Jusuf Kalla. Pengunduran diri tersebut langsung disetujui Jusuf Kalla yang juga meminta segera menindaklanjuti surat tersebut.
Pengunduran diri Yahya sudah diperdiksi banyak pihak karena merupakan jalan terbaik bagi DPP Golkar. Skenario ini demi menjaga nama baik DPP Golkar, karena belum pernah DPP Golkar tercoreng karena ulah anggotanya yang sedang beradegan ’ranjang’.
Dari Senayan, terbetik kabar bahwa Badan Kehormatan (BK) DPR juga sedang mempersiapkan diri untuk mengusut kasus rekaman video mesum tersebut. Tindakan awal adalah Yahya dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Sekretaris FPG DPR menunggu proses yang akan dilakukan BK DPR.
© Copyright 2024, All Rights Reserved