Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan puncak musim hujan akan jatuh pada Desember 2017-Februari 2018. Curah hujan yang tinggi dan kadang disertai banjir memang sudah biasa dihadapi.
BMKG memberikan peringatan masyarakat agar mewaspadai pada musim hujan kali ini ada embusan angin kencang yang berpotensi jadi badai. Ini bisa mendatangkan bencana yang dahsyat dan semua pihak harus pintar-pintar mengantisipasinya. Peringatan akan terjadinya bencana juga penting untuk disampaikan ke masyarakat.
Bidang Meteorologi BMKG R. Mulyono Rahadi Prabowo menyampaikan saat ini di sekitar wilayah Indonesia telah terpantau dua bibit siklon (putaran angin) yang berada dalam wilayah tanggung jawab Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) Jakarta.
Pertama, bibit siklon 95 S di selatan Jawa Tengah pada 26 November 2017 dengan pusat sekitar 9,6 LS, 109,4 BT (sekitar 240 km sebelah selatan barat daya Cilacap) bergerak ke arah Utara Barat Laut. Kemudian akan berbelok ke timur keesokan harinya. Kecepatan angin maksimum sekitar 25 knot (45 km/jam) dengan tekanan terendah 1003 mb.
Kedua, dalam waktu yang bersamaan, terdapat juga bibit siklon tropis (angin puyuh, badai tropis, atau angin ribut) 96 S di Samudera Hindia sebelah Barat Daya Bengkulu di 6,8 LS, 94,2 BT yang bergerak ke arah timur tenggara. Menurut Prabowo, bibit siklon yang berada di selatan Jawa lebih memiliki potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis.
"Bibit ini memberikan pengaruh terhadap cuaca di wilayah Indonesia, khususnya Jawa," kata Prabowo dikutip dari situs resmi BMKG, bmkg.go.id, Minggu (26/11).
Senin (27/11) dan Selasa (28/11) diperkirakan, terdapat peningkatan potensi hujan lebat dan angin kencang lebih dari 20 knots di wilayah Yogyakarta, Jawa Tengah bagian Selatan, dan Jawa Timur bagian Selatan.
Dampak lainnya adalah potensi gelombang tinggi 1,25 hingga 2,5 meter diperkirakan terjadi di Perairan Selatan Banten dan Jawa Barat, Perairan Selatan Jawa Timur, Perairan Selatan Bali, Perairan Selatan Lombok, Perairan Selatan Sumbawa. "Gelombang tinggi 2,5 hingga 4 meter Samudera Hindia Selatan Jawa Tengah dan Jawa Timur," ujar Prabowo.
Prabowo mengimbau masyarakat agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang dan jalan licin. Demi memperkecil dampak buruk dari ancaman bencana tersebut, BMKG juga membuka layanan informasi cuaca 24 jam.
© Copyright 2024, All Rights Reserved