Petugas SAR dibantu TNI dan Polri telah mengevakuasi 19 wisatawan yang tengah mendaki Gunung Slamet, pada Selasa (11/03) sore. Mereka diminta untuk turun, sehubungan dengan meningkatnya aktivitas gunung yang kini berstatus Waspada level II itu. Saat ini Gunung Slamet sudah steril dari pendaki.
Kepada pers, petugas SAR Kutabawa, Slamet Hardiansah mengatakan, total pendaki yang dijemput sebanyak 19 orang. mereka mendaki Gunung Slamet melalui Pos Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga. “Mereka tiba dalam dua rombongan mulai pukul 04.00 WIB dan pukul 07.00 WIB,” ujar Slamet, Rabu (12/03).
Ia mengatakan, proses evakuasi dilakukan sejak Selasa (11/03) pukul 18.00 WIB. Para pendaki ini mendaki Gunung Slamet pada Senin (10/3). Mereka mengaku tidak mengetahui status Gunung Slamet telah dinaikkan menjadi Waspada level II.
Rabu pagi ini, sekitar pukul 06.53 WIB, Gunung Slamet meletus dan menyemburkan abu hitam pekat setinggi 800 hingga 1.000 meter. Erupsi tersebut berlangsung sekitar 3 menit, sebelum akhirnya tertutup kembali oleh kabut.
Erupsi gunung Slamet ini masih tergolong letusan kecil. Lontaran abu terbawa angin yang berembus mengarah ke barat yang mencakup wilayah Kabupaten Tegal dan Brebes.
© Copyright 2024, All Rights Reserved