Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menolak menghadiri undangan untuk memberikan kuliah umum di kantor Komnas HAM soal HAM. Alasannya pihak pengundangnya bukan Komnas HAM melainkan Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia (PBHI).
"Ngapain? Itu bukan Komnas HAM yang panggil. Itu PBHI (Perhimpunan Bantuan Hukum Dan Hak Asasi Manusia) yang panggil. Ketuanya itu istrinya kerja di Komnas HAM," kata Ahok-panggilan akrab Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota Jakarta, Selasa (21/05).
Bahkan Ahok menyarankan lebih baik para Komisioner HAM menonton akun resmi Pemprov DKI di Youtube. Sebab, dirinya sudah banyak berbicara HAM dan itu semua direkam video.
Ahok juga mengungkapkan saat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berkunjung ke kantor Komnas HAM, beberapa waktu lalu, mobil Jokowi dilempari oleh warga Muara Baru yang sedang berada di lokasi.
"Kalian nonton di Youtube saja, gue sudah ngajarin HAM banyak di situ. Pak Gubernur ke sana saja, orang Muara Baru timpukin mobilnya, itu kan namanya perencanaan dan sudah direncanakan," tukas mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendapat undangan untuk memberikan kuliah umum terkait HAM kepada Komnas HAM dan penggiat HAM.
Undangan tersebut terkait ucapan Ahok yang menilai Komnas HAM tak mengerti HAM. Undangan tersebut dilayangkan oleh PBHI DKI Jakarta. Basuki dimintai memberi kuliah umum di Gedung Komnas HAM pada Rabu, 22 Mei 2013, pukul 16.00 WIB.
Sebelumnya, Ahok menyatakan heran dengan sikap Komnas HAM yang justru membela orang yang memanfaatkan warga Muara Baru di bantaran Waduk Pluit. Padahal menurut Ahok warga bantaran Waduk Pluit tidak mau meninggalkan wilayah tersebut karena dibekingi oleh pengusaha.
Untuk itu, Ahok merasa Komnas HAM membela orang yang salah dan membiarkan ratusan ribu warga Jakarta mengalami banjir jika musim hujan tiba.
© Copyright 2024, All Rights Reserved