Waduk Way Ela yang ada di desa Negeri Lima, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku kini berstatus Awas. Hujan deras yang terus menerus telah menyebabkan tinggi muka air Waduk Way Ela naik tajam. Sejak Rabu (17/07), tinggi muka air mencapai 191,1 meter, dan masuk status peringatan tertinggi. Masyarakat di sekitar waduk tersebut diminta untuk meningkatkan kewaspadaan.
Peringatan dini tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) DR. Sutopo Purwo Nugroho kepada pers, Kamis (18/07). Ia mengatakan, saat ini rembesan di tanggul waduk sebanyak 42 titik.
“Jika hujan berintensitas tinggi turun terus-menerus, diperkirakan air akan meluap dari dinding waduk pada 25 Juli 2013 mendatang. Kondisi tersebut sangat membahayakan 4.817 jiwa warga Desa Negeri Lima,” ujar Sutopo.
Dijelaskan, pada 1 Juli lalu, tinggi muka air Waduk Way Ela telah berstatus Waspada, kemudian meningkat menjadi status Siaga pada 9 Julli.
Waduk Way Ela adalah waduk yang terbentuk karena proses alam, akibat longsor bukit akibat curah hujan yang tinggi pada 13 Juli 2012 lalu. Material longsoran berupa tanah dan bebatuan dengan volume yang sangat besar menutup total aliran sungai Way Ela.
Longsoran tersebut mengakibatkan sungai Way Ela membentuk natural dam dengan dimensi mencapai sekitar panjang 1000 meter, lebar 200 meter dan tinggi 210 meter. Volume longsoran diperkirakan sekitar 10 juta m3.
BNPB memperkirakan, waduk yang terbentuk mempunyai volume air mencapai 19,8 juta m3 pada elevasi puncak 215 m. Jarak waduk dengan Desa Negeri Lima sekitar 2,4 km. Jika waduk tersebut jebol, waktu tempuh air dari waduk ke Desa Negeri Lima hanya berkisar 2.40 menit. Kecepatan aliran air diperkirakan 11 meter per detik dan tinggi banjir 20 m dari badan sungai.
Sutopo menambahkan, terkait kondisi waduk tersebut, Gubernur Maluku telah melakukan koordinasi dan memastikan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi kemungkinan terburuk. Upaya telah dilakukan antara lain sosialisasi, pemasangan rambu, penyedotan, monitoring, penguatan tanggul dan mendirikan posko Siaga Darurat di Desa Seith, dan sebagainya. “Masyarakat Desa Negeri Lima diharap selalu waspada untuk menghadapi kemungkinan kondisi terburuk,” tandas Sutopo.
© Copyright 2024, All Rights Reserved