Para pemimpin negara-negara Uni Eropa sepakat memperpanjang masa sanksi ekonomi kepada Rusia terkait krisis di Ukraina, hingga pertengahan tahun 2017.
Sejumlah diplomat Uni Eropa (UE) mengatakan, perpanjangan masa sanksi itu memang sudah dipersiapkan lama, seperti dirilis Reuters, Jumat (16/12).
Keputusan UE itu sudah diperkirakan dan proses resmi perpanjangan sanksi terhadap sektor pertahanan, energi, dan keuangan Rusia akan dilakukan awal pekan depan.
Menurut para diplomat, EU menjatuhkan sanksi-sanksi terhadap Rusia karena negara itu menganeksasi Semenanjung Crimea dari wilayah negara otonom Ukraina di Laut Hitam pada 2014.
Kiev menuding Presiden Rusia Vladimir Putin telah membantu para separatis di wilayah industri Ukraina di bagian timur negara itu, tepatnya di Semenanjung Crimea.
Konflik di Crimea itu masih belum diselesaikan, yang hingga kini menjadi titik perseteruan antara Barat dan Rusia. Konflik di Crimea telah menewaskan hampir 10.000 orang.
Polandia, adalah salah satu negara yang juga terancam Rusia, termasuk negara yang menginginkan agar sanksi diperpanjang.
Namun, Italia yang bersuara lantang di kelompok negara-negara Eropa tersebut mendorong agar EU berupaya membangun kembali hubungan ekonomi dengan Moskwa.
© Copyright 2024, All Rights Reserved