Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) fokus mengalokasikan bantuan untuk pembangunan fasilitas umum atas kerusakan yang terjadi di Provinsi Aceh, akibat gempa berkekuatan 6,4 skala richter pada 7 Desember 2016.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, fasilitas umum yang menjadi fokus kementeriannya untuk segera diperbaiki adalah sekolah, masjid, selain jalan dan jembatan. Untuk perbaikan sekolah sendiri, pihaknya menggelontorkan anggaran sekitar sebesar Rp1 triliun.

"Sekolah sekitar Rp1 triliunan, karena kurang lebih ada 200 sekolah. Padahal, setiap sekolah itu ada minimal 15-20 lokal itu yang segera dibangun yang diperintahkan. Untuk angka pastinya, ini yang lagi dihitung," kata Basuki di kantor Kementerian PUPR Jakarta pada Jumat (16/12).

Basuki mengatakan, untuk perbaikan sekolah Presiden Joko Widodo menargetkan pembangunan permanen selesai satu tahun.Fasilitas umum lainnya adalah masjid. Ada 68 masjid yang rusak akibat gempa yang melanda Aceh.

Ditargetkan selesai perbaikan total sebelum Ramadan 2018. "Kalau jalan sudah mulai dikerjakan, jembatan yang amblas sudah diperbaiki," ujar Basuki.

Sementara itu, untuk kerusakan yang terjadi pada rumah-rumah warga, pihaknya hanya akan memberikan dana stimulan sebesar Rp40 juta untuk kerusakan berat dan Rp20 juta untuk kerusakan ringan.