Sektor pariwisata Indonesia berkembang kian pesat. Pariwisatanya terus memberikan kontribusi dalam kegiatan pembangunan dan perputaran uang di Tanah Air. Oleh karena itu, pembangunan sektor pariwisata di setiap daerah Indonesia harus dilakukan dengan cepat. Usaha pemerintah dalam mengembangkan pariwisata di daerahnya sudah sepatutnya diberikan apresiasi. Itulah yang dilakukan Travel Club Tourism Award (TCTA) 2013 untuk ketiga kalinya.

“Kami kembali mengajak daerah-daerah di Indonesia untuk berlomba memajukan potensi pariwisatanya. Penghargaan ini diberikan kepada gubernur, bupati serta wali kota yang turut mendorong masyarakat agar aktif dalam mengembangkan pariwisata di daerahnya," Johnnie Sugiarto, Ketua Penyelenggara TCTA kepada politikindonesia.com saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (07/05).

Dijelaskan, saat ini sektor pariwisata kian menunjukkan peran dalam perekonomian Indonesia. Kekayaan alam Indonesia berupa flora dan fauna, peninggalan purbakala sejarah, seni dan budaya dapat dijadikan modal utama untuk pengembangan pariwisata yang mampu menunjukan performa yang membanggakan.

"Seiring dengan semakin banyaknya industri kreatif yang berkembang, maka tahun ini akan ada penambahan kategori. Yaitu The Most Creative Government. Sementara, ketiga kategori lainnya masih tetap sama pada tahun sebelumnya. Yaitu The Best Performance, The Best Achievement dan The Most Improved," paparnya.

Pihaknya berharap, TCTA ini mampu mendukung berbagai program yang telah dicanangkan oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dan juga meningkatkan pariwisata daerah. Agar para wisatawan manca negara dan wisatawan domestik tidak hanya mengenal Bali dan beberapa daerah lain yang sudah terkenal, tapi lebih keseluruh wilayah Indonesia.

"Penilaian terhadap pemerintah daerah dari berbagai aspek meliputi, pembinaan tata pamong, aspek pengelolaan lingkungan pariwisata, aspek pengembangan industri kerakyatan, aspek pemberdayaan masyarakat dalam kepariwisataan, dan aspek perkembangan ekonomi. Sedangkan untuk mekanisme penilaiannya dilakukan dalam 2 kali putaran," terangnya.

Menurutnya, pengumpulan berkas nominator sudah mulai dilakukan. Kegiatan ini terbuka untuk semua daerah yang ingin berpartisipasi tanpa dipungut biaya sepeser pun. Nominator pada tahun ini terdiri dari 48 kabupaten, 18 pemerintah kota, 9 propinsi.

"Untuk hasil akhir, pemenangnya akan diumumkan pada malam penganugerahan TCTA 2013 pada 6 September 2013 mendatang,"ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Johnnie meminta agar pemerintah daerah diminta untuk transparan mengenai anggaran pariwisata di daerahnya. Hal ini dimaksudkan sebagai tata kelola kepariwisataan dalam rangka mewujudkan good governance dalam kepariwisataan. transparansi dibutuhkan agar pemberdayaan ekonomi lokal berbasis pariwisata dapat diwujudkan.

"Karena ada daerah yang anggaran pariwisatanya Rp1 miliar, namun ada juga yang anggarannya Rp40 miliar, untuk kabupaten yang kaya. Perbedaan anggaran itu karena sektor pariwisatanya sedang dikembangkan," imbuhnya.