Pemerintah Provinsi Aklan pada Jumat (05/12), mengeluarkan peringatan dini adanya bahaya Topan Hagupit (nama lokal untuk Topan Ruby) yang mendekat ke Pulau Boracay. Wisatawan di Pulau itu diminta untuk berlindung dan tidak berlayar mulai sore hingga badai berlalu.
“Seharusnya tidak ada perahu sejak pukul 18.00 waktu setempat pada Jumat hingga topan Ruby berlalu,” kata Gubernur Aklan Florencio Miraflores.
Selain itu, wisatawan yang menuju Bandara Internasional Kalibo disarankan untuk tetap tinggal di Kalibo, ibu kota Aklan. “Kami diberitahu bahwa ada 3 pesawat yang dijadwalkan terbang ke Korea Selatan Jumat malam. Kami menyarankan mereka untuk berangkat lebih awal dari Boracay sebelum pukul 18.00 atau mereka akan terjebak," ujar Miraflores.
Miraflores juga menyarankan para wisatawan untuk berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata, agen perjalanan mereka dan terus memantau cuaca.
Pulau Boracay dikenal sebagai destinasi wisata dengan lebih dari selusin pantai yang unik dan banyak teluk-teluk kecil. Situs perjalanan TripAdvisor menilai pulau Boracay sebagai terbaik kedua tujuan pantai di dunia dan nomor satu di Asia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved