Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengunjungi lokasi jatuhnya pesawat M-28 Skytruck milik Polri di Kepulauan Riau. Tito mengecek langsung proses pencarian korban dan evakuasi bangkai pesawat.
"Beberapa puing pesawat sudah bisa diangkat dan kondisinya hancur," terang Karopenmas Divisi Humas Polri Kombes Rikwanto di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (07/12).
Dikatakan Rikwanto, 13 awak pesawat diperkirakan seluruhnya meninggal. Namun, sejauh ini baru 3 jenazah yang ditemukan.
"Yang lainnya ditemukan dalam kondisi tidak utuh, sehingga areal pencarian diperluas hingga 5 kilometer untuk mencari jenazah, puing, maupun kargo pesawat," kata Rikwanto.
Pesawat M-28 Skytruck berangkat dari Pangkal Pinang menuju Batam sekitar pukul 09.24 WIB pada Sabtu, 3 Desember. Pesawat mengangkut 13 orang, yaitu 5 kru dan 8 penumpang. Mereka adalah anggota Direktorat Polisi Udara (Ditpoladara) Baharkam Polri yang hendak BKO (ditugaskan) ke Polda Kepri.
Seharusnya pesawat tiba di tujuan pukul 10.58 WIB. Namun, pesawat hilang kontak dengan menara pengawas saat berada di sekitar perairan Lingga.
Selang beberapa jam, nelayan menemukan potongan badan pesawat di perairan Pulau Senayang, Kabupaten Lingga, Kepri. Upaya pencarian pun dilakukan dan menemukan sejumlah serpihan pesawat dan potongan tubuh penumpang pesawat tersebut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved