Antusiasme masyarakat mengikuti polling Kabinet Alternatif Usulan Rakyat (KAUR) yang diadakan Jokowi Center dan Radio Jokowi ternyata cukup tinggi. Sejak polling pertama kali dibuka tanggal 27 Juli 2014 hingga 6 Agustus 2014 pukul 06.00 WIB, jumlah entry yang masuk mencapai angka 95 ribu.
“Ini menunjukkan bahwa masyarakat mau aktif berpartisipasi dalam mengusulkan nama-nama pembantu Jokowi dalam kabinet mendatang,” ujar juru bicara Jokowi Center, Wisnu Prasetya Utomo kepada politikindonesia.com, Rabu (06/08) pagi.
Ia mengatakan, polling yang menampung usulan masyarakat mengenai calon menteri adalah hal yang baru. Selama ini, masyarakat tidak terlibat dan untuk menerima begitu saja nama-nama menteri pendamping presiden. Namun dengan polling KAUR ini, masyarakat bisa mengusulkan sendiri nama-nama yang dianggap memiliki kompetensi untuk menjadi menteri.
Wisnu mengatakan, pemilihan menteri tentu tetap merupakan hak prerogatif presiden terpilih Jokowi. Apalagi Jokowi-JK sudah membentuk Kantor Transisi yang salah satu tugasnya mempersiapkan konsep kelembagaan arsitektur kabinet. Namun usulan-usulan nama yang diberikan oleh masyarakat bisa dijadikan sebagai pertimbangan bagi Jokowi-JK.
“Sebagai relawan tugas kami adalah menjaring aspirasi rakyat semampu kami dengan segala keterbatasan, dan membuka ruang bagi masyarakat untuk mengusulkan nama-nama calon menteri adalah bagian dari tugas tersebut,” ujar dia.
Wisnu menambahkan, dari data sementara yang masuk ,masyarakat yang mengikuti polling ini tidak terpaku pada nama-nama yang tertera dalam polling. Banyak nama baru muncul di luar 3 nama di tiap kementerian yang dicantumkan, khususnya di kementrian-kementrian yang dianggap strategis.
Hasil polling sementara akan dirilis Jokowi Center pada tanggal 12 Agustus 2014. “Kami berharap jumlah entry yang masuk ketika nanti dirilis bisa mencapai angka 100.000,” tandas Wisnu.
© Copyright 2024, All Rights Reserved