Investigasi kemanusiaan PMI atas kasus kerusuhaan di Koja, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (14/04), berlanjut dengan menemui Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Ketua Tim Investigasi PMI Ulla Nuchrawaty dijadwalkan bertemu Bang Foke, di Balaikota, Sabtu (24/04), sekitar pukul 10.00 WIB.
Kepala Bidang Informasi Publik Pemprov DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia, kepada pers, Jumat (23/04) mengatakan, dalam pertemuan itu akan dibahas peristiwa Tanjung Priok. Ini bagian dari investigasi Palang Merah Indonesia (PMI), yang diminta langsung Gubernur kepada Ketua Umum PMI Jusuf Kalla.
Tim PMI itu diketuai Ulla Nuchrawati dari PMI Pusat. Anggotanya, Rahmat Ahadijat (PMI Pusat), M. Muas (PMI Pusat), Sekretaris dari PMI DKI Jakarta, Irwan Hidayat, dan Ketua PMI Jakarta Utara Sabri Saiman.
Jusuf Kalla mengatakan timnya hanya menginvestigasi di bidang kemanusiaan. Pihaknya tidak akan melakukan penelusuran berkaitan dengan peristiwa berkaitan dengan tindak pidana atau perdata, dalam kerusuhan yang menewaskan tiga anggota Satpol PP tersebut.
"Soal politis juga bagian PMI. Biarlah itu urusan Komnas HAM untuk menanganinya," ucap Kalla.
Bidang kemanusiaan itu, dicontohkan Kalla, antara lain mendata jumlah korban, agar tidak simpang siur. Jadi, jika ingin mengecek jumlah korban secara pasti, sumbernya dari PMI.
"Fokus pada kasus kemanusiaan, ya mengapa bentrokan itu bisa terjadi, bagaimana penanganan korban, penanganan keluarga korban, dan segala aspek kemanusiaan," ujar JK.
Berkaitan dengan penanganan korban, sampai Jumat sore, masih banyak korban yang dirawat di berbagai rumah sakit. Kata Ulla, korban luka akibat bentrok warga dengan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam upaya penertiban makam Mbah Priok itu, sebanyak 192 orang. Mereka masih mendapat perawatan di sembilan rumah sakit di Ibu Kota.
Ketua Tim PMI, Ulla menyebutkan data yang dirilis PMI, di RS Koja masih merawat korban dengan jumlah terbanyak, 144 orang. Lalu, RS Tarakan (7 orang), RS Polri Kramat Jati (7), RS Cipto Mangunkusumo (2), RS PMC (24), RS Persahabatan (1), RS Pasar Rebo (2), RS Pelabuhan (4), dan RSPAD Gatot Subroto (8).
Dari seluruh korban yang masih dirawat itu, terbanyak dari pihak Satpol PP, 107 orang. Sedangkan korban warga ada 65 orang, dan Polisi 20 orang.
Selain PMI, juga ada tiga tim lainnya yang bekerja di lapangan. Empat tim itu menyelidiki kasus bentrokan berdarah di sekitar makam Mbah Priok dari sudut berbeda. Tim tersebut, selain dari PMI, juga ada tim Komnas HAM, Tim Pencari Fakta dari Komisi A DPRD DKI dan tim dari kepolisian. Dipastikan masing-masing tim memiliki fokus kerja berbeda, sehingga bisa saling melengkapi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved