Hujan yang terus menerus dalam 3 hari terakhir, telah memenimbulkan pegerakan tanah di di Desa Bantar Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara. Akibatnya, puluhan warga terpaksa mengungsi.
Kepala Desa Bantar Eko Purwanto, Senin (08/01), mengatakan, tanah sudah mulai bergerak Minggu (07/01) pukul 10.00 WIB. Namun, yang terparah terjadi sekitar pukul 19.15 WIB.
Saat ini, pergerakan tanah masih terus terjadi. Bahkan, jalan penghubung antar desa dan antar kecamatan di desa itu telah menganga sedalam 3 meter. Adapun luncurannya, sudah mencapai 100 hektar di lahan milik warga. “dalam longsoran sudah mencapai 3 meter kedalaman," ujarnya.
Akibat kejadian ini, akses menuju Dusun Sikonong Desa Bantar dan Desa Suwidak terputus. Tanah longsor di wilayahnya membentuk tapal kuda. Sehingga, lahan yang terdampak milik warga sudah mencapai 100 hektar.
Akibat bencana ini, sebaganya 14 keluarga dari 12 rumah di desa tersebut terpaksa mengungsi. Sebab, jarak tanah longsor ke pemukiman yang mereka tempati tidak jauh.
“Untuk jaraknya, antara 1 meter sampai 20 meter. untuk jumlah jiwanya ada 43 warga dan sudah mulai mengungsi sejak tadi malam. Tetapi untuk barang-barangnya baru dibawa hari ini," ujar dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved