Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyayangkan langkah Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, yang berani meresmikan pembangunan lahan pengganti stadion Lebak Bulus di Jakarta Selatan, yaitu Taman Bersih Manusiawi Wibawa (BMW) di Tanjung Priok, Jakarta Utara pada 28 Mei 2014 lalu. Faktanya, Taman BMW itu masih dalam kondisi sengketa dan tidak bersertifikat.
Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, membantah tudingan bahwa pihak Kemenpora menghambat pembangunan proyek depo mass rapid transit (MRT) di Lebak Bulus. Ia menegaskan, Kemenpora belum mengeluarkan surat rekomendasi membongkar stadion Lebak Bulus karena hingga kini Pemprov DKI belum menyerahkan sertifikat Taman BMW kepada Kemenpora. Seperti diketahui, Taman BMW dijanjikan Pemprov DKI sebagai pengganti lahan stadion Lebak Bulus.
“Pihak-pihak terkait di jajaran Pemprov DKI Jakarta diminta untuk melakukan konfirmasi internal terlebih dahulu sebelum menyampaikan pernyataan pers, yang pada intinya justru membuka persoalan boroknya sendiri. Karena dalam hal ini, inti masalah bukan pada Kemenpora," ujar Gatot kepada persnya, Jumat (06/06).
Gatot menegaskan, Kemenpora tidak ada kepentingan sama sekali di proyek MRT bahkan sangat mendukung proyek tersebut. Akan tetapi, segala sesuatunya harus sesuai dengan aturan yang berlaku.
Gatot mengingatkan bahwa proses verifikasi proyek ini juga melibatkan Kementerian Keuangan, Kementerian PU, Badan Pemeriksa Keuangan, Badan Pertanahan Nasional, dan KONI.
“Bila seluruh persyaratan terpenuhi, maka jeda waktu sebentar Kemenpora akan secepatnya menerbitkan rekomendasi yang dimaksud," ujarnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved