Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, jumlah tindak kejahatan pada tahun 2017 ini relatif menurun. Pada tahun 2016, kasus kejahatan mencapai 380.826 kasus. Sedangkan pada tahun 2017 berjumlah 291.748 kasus.
“Kalau dibanding tahun lalu, angka kejahatan tahun ini turun 23 persen," ujar Kapolri saat menyampaikan hasil kinerja Polri tahun 2017, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (29/12).
Kapolri menambahhkan, Polri membagi kasus kejahatan menjadi empat golongan, yakni kejahatan konvensional, transnasional, kekayaan negara dan implikasi kontijensi.
Dari jumlah kasus kejahatan pada tahun ini, Polri bisa menyelesaikan kasus sebanyak 181.448 kejahatan. Hasil ini menurun dibandingkan tahun lalu. Sebab, pada tahun 2016 aparat kepolisian berhasil menyelesaikan kasus kejahatan sebanyak 229.120.
“Hasil tahun ini setidaknya turun 21 persen. Sebetulnya yang bagus angka kejahatan turun, penyelesaian naik yang bagus. Tapi misalnya angka penyelesaian perkara turun asal persentase tak siginifikan kami melihat ini relatif cukup baik," ujarnya.
Dengan hasil yang ada, Kapolri merasa bersyukur. Penurunan kejahatan tersebut menunjukkan Indonesia semakin aman. "Ini kami bersyukur mudah-mudahan karena memang turun bukan karena orang tak melapor," tandas dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved