Sebanyak 40,5 persen masyarakat menyatakan puas dengan pemerintahan SBY-Boediono. 51,5 persen menyatakan tidak puas dengan rincian 41,5 persen merasa kurang puas dan 10 persen sangat tidak puas. Sedangkan 8 persen menyatakan tidak tahu.

Demikian hasil survei "Stagnasi Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Pemerintah dan DPR" yang dirilis Pol-Tracking Institute di Morrisey Serviced Appasrtemen and Hotel, Jakarta Pusat, Minggu (20/10).

"Hanya 40,5 persen masyarakat yang puas dengan pemerintahan SBY-Boediono dengan rincian 35,1 persen "cukup puas" dan 4,4 persen "sangat puas"," ujar salah satu peneliti Pol Tracking Institute Arya Budi.

Arya menambahkan, di sisi lain, bila melihat komposisi kabinet yang diisi 19 kursi menteri dari Partai Politik (55 persen), ketidakpuasan masyarakat menjadi wajar. Hal ini karena para menteri lebih fokus kepada partai untuk menghadapi Pemilu 2014.

Arya mengatakan bahwa data ini diperkuat dengan hadirnya 4 ketua umum partai yakni PKB, PPP, PAN, dan Demokrat. "Selain ketua umum partai, terdapat 10 orang menteri yang turut maju dalam konstetasi Pemilu 2014 sebagai calon anggota legislatif," tambah dia.

Survei Pol-Tracking Institute ini dilakukan secara wawancara lapangan pada 13-23 September 2013 di 33 provinsi Indonesia. Jumlah sampel sebanyak 2010 responden, dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,19 persen. Metodelogi yang dipakai adalah multi-stage random sampling.