Mantan Ketua MPR Amien Rais dilaporkan ke polisi oleh Cyber Indonesia ke Polda Metro Jaya pada Minggu (15/04). Amien dilaporkan terkait pernyataannya tentang partai setan dan partai Allah.
“Hari kita buat laporan polisi terkait dengan terlapornya adalah saudara bapak AR berhubungan dengan adanya kutipan di media sosial mengenai adanya statement orang tidak bertuhan, statemen partai Allah, statemen partai setan," ujar Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Cyber Indonesia Aulia Fahmi di Mapolda Metro Jaya, Minggu.
Ia menganggap pernyataan Amien itu berbahaya dan bisa memecah belah umat beragama.
“Kami melihat di sini sebagai warga Indonesia dan umat islam, kami melihat ada upaya dikotomi, upaya provokasi yang membawa nuansa agama, sedangkan kami sama-sama tahu bahwa negara kita negara Pancasila dan berdasaran UUD 1945," kata Aulia.
Dalam laporannya, Aulia membawa barang bukti berupa print out berita yang memuat pernyataan Amien Rais. Laporan ini pun diterima polisi dengan nomor laporan LP/2070/IV/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus.
Pihaknya mengadukan Amien atas dugaan pelanggaran atas Pasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45A ayat (2) UU RI No 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU RI No 11 tahun 2008 tentang ITE dan atau Pasal 156 A KUHP.
Sebelumnya, saat memberikan tausiyah usai mengikuti Gerakan Indonesia Salat Subuh berjemaah di Masjid Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (13/04) pagi, Amien mendikotomikan partai-partai politik di Indonesia jadi dua kutub yakni partai setan dan partai Allah.
"Sekarang ini kita harus menggerakkan seluruh kekuatan bangsa ini untuk bergabung dan kekuatan dengan sebuah partai. Bukan hanya PAN, PKS, Gerindra, tapi kelompok yang membela agama Allah, yaitu hizbullah. Untuk melawan siapa? untuk melawan hizbusy syaithan," kata Amien.
"Orang-orang yang anti Tuhan, itu otomatis bergabung dalam partai besar, itu partai setan. Ketahuilah partai setan itu mesti dihuni oleh orang-orang yang rugi, rugi dunia rugi akhiratnya... Tapi di tempat lain, orang yang beriman bergabung di sebuah partai besar namanya hizbullah, Partai Allah. Partai yang memenangkan perjuangan dan memetik kejayaan," ujar dia.
Namum, saat dikonfirmasi partai mana yang dimaksud partai setan, ia enggan menjawab.
"Saya enggak katakan begitu. Jadi bukan partai, tapi cara berpikir. Cara berpikir yang untuk Allah dan yang diikuti oleh setan. Gelombang pro setan merugi, gelombang besar yang didikte kehendak Allah pasti menang," kata dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved