Pembentukan Detasemen Khusus Tindak Pidana Korupsi (Densus Tipikor) menjadi sorotan, setelah Wakil Presiden Jusuf Kala mengungkapkan ketidak setujuannya atas rencana itu. Polri menegaskan, akan ikut apapun keputusan akhir pemerintah.

Dikatakan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, hingga saat ini Polri masih terus mempersiapkan soal pembentukan Densus Tipikor) yang rencananya terbentuk akhir tahun 2017.

Sejumlah persiapan, mulai dari personel, penyusunan struktur, hingga menyiapkan kantor Densus Tipikor tengah diupayakan. Keputusan akhir ada ditangan pemerintah Jika mendapat lampu hijau, maka tinggal dilanjutkan.

“Itu sudah kita persiapkan. Sesuai dengan jadwal kemungkinan kita akan ini, kan (akhir tahun). Kantornya di Polda Metro Jaya," ujar Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (20/10).

Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menganggap Densus Tipikor belum perlu. Cukup dengan memberdayakan Polri, Kejaksaan dan KPK.

Sementara Presiden Joko Widodo belum mengeluarkan keputusan final, menyetujui atau menolak usulan pemberantasan Densus Tipikor tersebut. Soal Densus baru akan dibahas dalam ratas pekan depan.

"Kita lihat perkembangannya. Tapi kalau nanti pemerintah ada keputusan lain, mungkin kita ikut," kata Setyo.