Sejauh ini belum ada sinyal bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan melakukan pergantian jajaran Kabinet Indonesia Bersatu II. Setidaknya, itulah keyakinan dari Partai Golkar. Sinyal positif dari perombakan kabinet, dapat terbaca dari ada pertemuan para ketua umum partai politik anggota koalisi.
Setidaknya, itulah barometer reshuffle yang dikemukakan oleh Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham saat jumpa pers di Gedung DPR, Jakarta, Senin (10/01). Sejauh ini, tanda-tanda itu belum terlihat.
Dikatakan Idrus, sesuai kesepakatan koalisi pada Oktober 2009, jika SBY melakukan perombakan kabinet, harus ada pembicaraan dengan ketua umum parpol. “Kesepakatan Oktober, yakni sebelum perombakan harus ada pembicaraan dengan ketua umum parpol. Sampai saat ini belum pernah ada pembicaraan dari Presiden tentang Partai Golkar," ujar dia.
Dikatakan Idrus, pihaknya yakin kadernya yang duduk di kabinet akan aman dari isu perombakan. Alasannya, karena belum ada pembicaraan antara Presiden dengan elite Golkar.
Meski begitu, Idrus menegaskan partainya tetap siap bila Presiden SBY mengambil keputusan untuk mengganti menteri dari kader Golkar. “Tidak ada halangan presiden menggunakan hak prerogatif untuk mengganti kader di kabinet yang tidak produktif," ujar dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved