Sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendua yakni, ada yang menolak, namun ada juga yang menerima rencana kenaikan harga BBM. Dualisme sikap PKS menyebabkan PKS tak hadir dalam rapat koalisi Setgab di rumah dinas Wapres Boediono.

"Dari PKS ada dua suara, ada suara yang menerima ada yang menolak kenaikan harga BBM," kata Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) usai menghadiri rapat Setgab di rumah dinas Wapres Boediono, Jl Madiun, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (04/06).

Ical membenarkan, tidak ada perwakilan PKS yang hadir di rapat itu. PKS hanya menyampaikan izin tak hadir dalam rapat dengan alasan Presiden PKS Anis Matta sedang di luar kota.

Menurut Ical, masalah ketidakhadiran dan penolakan PKS terhadap rencana kenaikan harga BBM tidak dibahas dalam rapat Setgab. Setgab menyerahkan keputusan mengenai nasib PKS kepada ketua koalisi Presiden SBY. "Masalah PKS tidak dibahas."

Ical mengungkapkan Setgab telah menyepakati asumsi makro Rencana APBNP 2013. Persetujuan asumsi makro ini diharapkan akan mempercepat realisasi rencana kenaikan harga BBM.

"Asumsi-asumsi makro telah disepakati. Kemudian jadi kami harapkan bahwa proses ini diselesaikan dalam waktu cepat," kata Ical.