Erupsi beruntun terus terjadi di Gunung Lokon di Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara, sejak Selasa pagi (10/09). Tercatat, dari pukul 06.12 WITA hingga pukul 10.45 WITA, Kawah Tompaluan telah meletus sebanyak 12 kali.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu, di Kakaskasen, Farid Ruskanda Bina, mengatakan, rentetan letusan masih terjadi dengan ketinggian berbeda dibanding letusan pertama setinggi 1.000 meter dan letusan kedua 2.500 meter.
Walau terjadi letusan beruntun, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung tidak meningkatkan status Gunung Lokon karena pola letusannya masih sama dengan letusan sebelum-sebelumnya. “Statusnya masih tetap siaga level III. Namun begitu evaluasi dan pelaporan aktivitas vulkanik secara berkala terus dilakukan petugas," ujar dia.
Farid menambhakan, pasca letusan, tremor vulkanik masih terekam dengan amplitudo maksimum sekitar 13 milimeter, sementara gempa vulkanik dalam dan dangkal tidak bisa direkam apabila amplitudo tremor cukup besar.
"Kami tetap berharap warga bersiaga dan tidak melakukan aktivitas di radius bahaya 2,5 kilometer dari kawah Tompaluan seperti rekomendasi PVMBG," katanya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved