Profesor Muhammad Anis resmi dilantik sebagai rektor Universitas Indonesia (UI), Kamis (04/12). Anis menempati jabatan yang selama 2 tahun terakhir, kosong tak berpenghuni.
Acara pelantikan dan serah terima jabatan berlangsung di Balai Sidang Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Kamis (04/12). Anis diangkat dengan Surat Keputusan Majelis Wali Amanat No 020/SK//MWA-UI/2014.
“Mengangkat Muhammad Anis sebagai rektor Univesitas Indonesia periode 2014-2019," ujar MC membacakan SK Majelis Wali Amanat UI tersebut.
Acara pelantikan dan serah terima jabatan ini dihadiri Menteri Pendidikan Tinggi dan Riset Teknologi M Nasir. Anis sebelumnya sudah menjabat sebagai pejabat rektor UI tahun 2013 hingga pertengahan 2014. Namun, karena mengikuti bursa calon rektor UI ia digantikan Bambang Wibawarta.
“Saya tidak akan menerima apa saja yang saya tahu ia mempunyai hal dengan jabatan saya. Saya senantiasa mementingkan negara atau golongan. Apa yang saya ikrarkan akan saya jalankan sepenuhnya," ujar Anis saat membaca sumpah jabatan.
Anis adalah lulusan University of Sheffield menjadi rektor UI setelah mengalahkan 27 orang kandidat lain melalui proses panjang fit and proper test hingga kampanye terbuka di lingkungan internal kampus UI.
Dalam sambutannya, Menteri Pendidikan Tinggi dan Riset Teknologi, M Nasir mengatakan UI salah satu kampus yang konsisten mengembangkan risetnya untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Ia juga menyinggung rendahnya anggaran yang dialokasikan untuk dunia penelitian.
“Pekerjaan rumah yakni bagaimana bila (hasil riset) dihilirisasi sedangkan anggaran riset dari bruto negeri baru 0.09 persen, begitu kecilnya. Tetangga Malaysia sudah 1 persen. Singapura 2,15 persen. Betapa besarnya," ujar Nasir.
© Copyright 2024, All Rights Reserved