Sesi pagi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (08/06), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bergerak tipis di tengah beragamnya wajah bursa Asia dibayangi sejumlah agenda utama. Mengacu data RTI, indeks naik tipis 0,08 persen ke level 5.721,27 pada pukul 09.07 WIB.

Tercatat ada 107 saham bergerak naik, 39 saham bergerak turun, dan 98 saham stagnan. Volume perdagangan 953 juta lot saham dengan nilai transaksi Rp 355,4 miliar.

Sebanyak 7 dari 10 indeks sektoral menopang di awal perdagangan. Sektor perdagangan memimpin penguatan 0,33 persen. Aneka industri paling dalam penurunan 0,22 persen.

Pelaku pasar, khususnya pemodal asing, masih wait and see terkait penetapan suku bunga The Fed, pada pertengahan bulan ini.

Analis Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji, mengatakan, fundamental ekonomi Indonesia cukup stabil di tengah situasi politik dan ekonomi global yang belum kondusif.

Nafan memprediksi IHSG hari ini menguat dengan rentang pergerakan 5.694-5.748. Pengumuman indeks keyakinan konsumen, yang diperkirakan naik, akan mempengaruhi ergerakan IHSG hari ini.

"Selain itu, ada ekspektasi cadangan devisa RI akan lebih baik. Hal ini diharapkan memberikan katalis positif terhadap pergerakan IHSG," kata Nafan.

Di sisi lain, bursa saham Asia mixed mengawali pembukaan Kamis (08/06) menjelang sejumlah agenda utama hari ini. Mulai dari pemilihan di Inggris dan testimoni mantan Direktur FBI James Comey di hadapan senat.

CNBC melaporkan, indeks Nikkei 225 naik 0,33 persen pada awal perdagangan. Kospi lebih tinggi sebesar 0,07 persen. Indeks S & P / ASX 200 sedikit lebih rendah, diperdagangkan turun sebesar 0,07 persen.