Polri mengungkapkan jumlah anggota TNI yang gugur di Puncak Jaya, Papua, dalam baku tembak dengan Gerakan Pengacau Keamanan (GPK), Kamis (21/02), bertambah menjadi 8 orang. Seorang prajurit TNI tewas ditembak di Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, dan 7 prajurit lainnya tewas di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.
“Perkembangan terakhir yang saya terima kejadian di Distrik Sinak, 7 anggota TNI yang gugur,” terang Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis sore (21/02).
Anggota TNI yang tewas di Distrik Tingginambut yakni Pratu Wahyu. Sementara tujuh tewas di Distrik Sinak yakni, Sertu Udin, Sertu Frans, Sertu Romadhon, Pratu Mustofa, Sertu Edy, Praka Jojon, Praka Wempi.
Para korban berasal dari Batalyon 753 Argaviratama dan Koranmil. Mereka tewas ditembak oleh orang tak dikenal. Di Sinak, rombongan TNI berjumlah 10 orang dihadang orang tak dikenal yang langsung mengarahkan tembakan. Salah seorang warga turut menjadi korban luka dalam peristiwa itu. Hingga saat ini total pelaku belum diketahui jumlahnya.
Saat ini Kodam XVII Cenderawasih dan Polda Papua dikerahkan untuk mencari penembak penembakan tersebut. Aparat gabungan menyisir di daerah Puncak Jaya mengejar kelompok pelaku yang kabur ke arah hutan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved