Keinginan berkurban saat perayaan Iduladha ternyata tak hanya didominasi umat Muslim. Umat non-muslim juga ikut berpartisipasi.
Masjid Istiqlal di Jakarta mengabarkan, pihaknya menerima sumbangan 22 sapi dari umat non-muslim.
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menyampaikan Masjid Istiqlal telah menerima 50 ekor sapi dan 12 ekor kambing. Sebanyak 22 ekor dari 50 ekor sapi yang diterima masjid Istiqlal merupakan hasil kontribusi dari umat non-muslim.
Tak hanya menyumbang sapi untuk disembelih, banyak juga masyarakat non-muslim yang memberikan hadiah untuk menambah distribusi daging kurban.
Nasaruddin merinci pihak yang menyumbangkan sapi kurban untuk Iduladha tahun ini yaitu dari Gereja Katedral Jakarta, Hotel Borobudur Jakarta, dan komunitas Tionghoa.
"Ada 22 ekor sapi dari sahabat kita dari non-muslim, ada dari Katedral, sapinya besar. Kemudian juga dari Hotel Borobudur itu menyumbang 20 ekor sapi besar-besar, lalu ada dari rekan-rekan kita dari komunitas Tionghoa itu juga memberikan tambahan hewan kurban untuk diberikan ke mereka yang berhak," kata Nasaruddin.
Menurut Nasaruddin, inilah toleransi Indonesia sebenarnya. Karena yang wajib untuk berkorban adalah umat Islam yang berkemampuan. Namun di Indonesia dan Istiqlal, telah terjalin sebuah toleransi.
“Ada understanding yang sangat dalam, lintas agama di Istiqlal ini," kata Nasaruddin, dikutip Selasa (18/6/2024).
Selain dari masyarakat non-muslim, Nasaruddin juga mengungkapkan bahwa Masjid Istiqlal menerima sumbangan hewan kurban dari sejumlah tokoh politik, seperti Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, Wakil Presiden terpilih 2024-2029 Gibran Rakabuming, hingga Megawati Soekarnoputri. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved