Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menyatakan prihatin dengan meningkatnya ketegangan politik di Thailand. Semua pihak terkait disarankan agar menyelesaikan perbedaan mereka melalui dialog tulus dan cara damai.
Juru bicara Ban dalam pernyaraan yang dikeluarkan di Markas PBB, seperti dikutip Xinhua, Kamis (28/11), mengatakan, Sekretaris Jenderal PBB itu prihatin dengan laporan bahwa lembaga pemerintah diduduki oleh pemrotes.
Sebelumnya, pemrotes anti-pemerintah di Thailand telah menduduki Kementerian Keuangan dan kompleks lain pemerintah, sebagai bagian dari upaya mereka untuk menggulingkan Pemerintah Perdana Menteri Yingluck Shinawatra. Unjuk rasa massa meningkatkan ketegangan politik selama beberapa pekan sampai ke tingkat tertinggi sejak kerusuhan politik mematikan pada 2010.
Ban Ki-moon menyeru kepada semua pihak di Thailand agar sekuat mungkin menahan diri dan menahan diri dari penggunaan kekerasan serta memperlihatkan penghormatan penuh pada hukum dan hak asasi manusia.
Ban juga menyoroti jaminan pemerintah Thailand agar terus menghormati hak asasi rakyat untuk menyelenggarakan demonstrasi secara damai. "Sekretaris jenderal dengan kuat mendorong semua pihak terkait agar menyelesaikan perbedaan mereka melalui dialog tulus dan cara damai," kata Ban Ki-moon dalam pernyataannya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved