Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengapresiasi kucuran dana saksi untuk setiap partai politik dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Dengan dana itu, Demokrat akan sangat terbantu dalam pemilu nanti.

“Saya pikir semua partai pun akan menyambutnya dengan tersenyum. Istilahnya sama rata sama rasa," ujar Ibas melalui keterangan pers, Jumat (24/01).

Ia mengatakan, Demokrat bukanlah partai konglomerasi atau partai yang berlebih secara finansial. Karena itu, bantuan pemerintah tersebut, menjadi sangat berarti.

Ibas menilai, anggaran yang disetujui pemerintah untuk Bawaslu merekrut saksi dari unsur partai politik merupakan kebijakan tepat. Alokasi ini meringankan beban anggaran parpol untuk membiayai pengawas pada pemilu.

Ibas menilai, kekhawatiran banyak adanya anggaran langsung dari pemerintah untuk pengawas pemilu ini adalah hal yang keliru. “Semua pengawas dari parpol akan berlaku fair karena mendapat anggaran yang sama dari pemerintah," ujar dia.

Lebih lanjut, ia berharap Pemilu 2014 nanti dapat berlangsung secara demokratis, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Juga penuh etika antara satu peserta dan peserta lainnya.

“Mari kita tingkatkan kualitas demokrasi bangsa ini. Kualitas demokrasi yang baik salah satunya tercermin dari tingkat partisipasi pemilih yang tinggi atau berkurangnya golput. Kita awasi sama-sama pemilu nanti," tandas putra Presiden SBY itu.