Juru bicara Liga Primer Indonesia (LPI) Abi Hasantoso mengklaim bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendukung pelaksanaan LPI. Abi berargumen alasan kuatnya yakni LPI dibentuk berdasarkan hasil Kongres Sepakbola Nasional (KSN).
Abi mengatakan, dalam KSN yang digelar di Malam tahun 2010 lalu, disepakati bahwa dalam penanganan bidang sepakbola di Indonesia seharusnya mengutamakan sepakbola industri.
Jadi, ujar Abi, PSSI seharusnya juga mengutamakan sepakbola industri. Sebab atas dasar KSN itu maka LPI terbentuk. "LPI dasarnya dari KSN. Presiden, Menpora, dan KONI. Seluruh masyarakat yang mencintai sepakbola mendukungnya," kata Abi.
Selain itu, Abi menambahkan, pindahnya PSM, Persema dan Persibo ke LPI menunjukan respon positif atas terlaksananya LPI. Termasuk juga tekad Irfan Bachdim dan Kim Jeffrey Kurniawan untuk bertahan di Persema. Sikap kedua pemain itu didasari atas perlunya profesionalisme dalam sepakbola agar dapat terwujud.
Lebih lanjut Abi menjelaskan, keputusan tiga klub itu meninggalkan kompetisi liga yang menggunakan uang rakyat (Liga-PSSI) dikarenakan mereka sadar bahwa sepakbola profesional itu bisa dibangun dari modal pengusaha. Bukan sebaliknya dibiayai dari uang APBD (Anggaran Pemerintah dan Belanja Daerah).
" LPI dasarnya dari KSN. Selain itu, seluruh klub LPI wajib melakukan pembinaan dan kompetisi mulai dari grassroots sampai kelompok umur U-23. Ini suatu hal yang tidak pernah dipikirkan dengan serius oleh PSSI," pungkas Abi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved