Pemerintah Provinsi DKI Jakarta setuju dengan usulan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk memajukan sistem ganjil genap kendaraan di jalan protokol Jakarta dari sebelummnya pukul 07.00 WIB-10.00 WIB menjadi sejak pukul 06.00 WIB. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, uji coba sistem ini akan digelar Senin 23 April 2018.
“Pembatasan ganjil genap, saya dukung BPTJ. Saya konsultasi dengan kadis. Dia bilang siap. Ganjil genap dipercepat pukul 06.00 WIB pagi (uji coba) Senin depan. Catat," ujar Sandiaga di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (19/04).
Sandiaga mengatakan, pemprov juga berencana memperluas jam ganjil genap di Jakarta. Dia sudah komunikasi dengan Dinas Perhubungan dan akan segera melakukan sosialisasi.
“Kami ingin perluas jamnya juga. kami tanya sama Pak Andri (Kadishub DKI Jakarta Andri Yansyah). Pak Andri lagi kaji FGD kemarin. Saya malam tanya Pak Sigit, kata Pak Sigit bilang siap. Ok sosialisasi, Senin kami uji coba," ujar dia.
Sebelumnya, BPTJ mengusulkan agar jam ganjil-genap di kawasan Sudirman-Thamrin dimajukan menjadi jam 6.00 WIB. Tujuannya agar kendaraan dari Bekasi dan Jagorawi tidak menumpuk di Cawang, seperti selama ini.
Usulan ini juga didukung oleh Ditlantas Polda Metro. Usulan itu dinilai dapat mengurai kemacetan selama gelaran Asian Games 2018.
© Copyright 2024, All Rights Reserved