Mulai Sabtu (10/06) saluran Fox Movie Premium berubah nama menjadi Fox Movies. Perubahan nama yang lebih simpel ini ditandai dengan penayangan 52 film selama 52 malam sejak 10 Juni hingga 31 Juni 2017.
Selain itu, pelanggan saluran hiburan ini juga akan dimanjakan dengan 24 film blockbuster atau film-film yang sukses di bioskop dari 52 film yang ditayangkan tersebut.
Manajer Pemasaran Fox Networks Group Indonesia, Lesley Simpson, mengatakan, perubahan nama yang dilakukan serentak di Asia Tenggara ini mengukuhkan saluran ini sebagai saluran yang didedikasikan khusus menyediakan film-film eksklusif dan perdana. Selama ini saluran hiburan ini dikenal menayangkan film Hollywood, pemenang penghargaan, franchise epik hingga hits terbesar.
"Sebanyak 7 dari 10 film blockbuster ada di channel saluran ini, maka tidak heran kalau channel ini menjadi saluran film nomor satu di Indonesia. Apalagi, channel ini sudah menjadi rumah bagi film-film seperti Star Wars dan Marvel. Bahkan, saluran ini menjadi tempat disiarkannya film-film Disney, 20th Century Fox dan MGM yang pertama," kata Lesley kepada politikindonesia.com di Jakarta, Sabtu (10/06).
Lesley menjelaskan, perubahan nama saluran yang dilakukan ini bukan yang pertama kalinya. Sebelum saluran ini diambil alih Fox, bernama Stars Movie. Kemudian, berubah menjadi Fox Movie Premium setelah diambil alih Fox Network, dan sekarang menjadi Fox Movie.
"Dengan perubahan nama ini, saluran ini akan menayangkan film-film blockbuster selama 24 jam nonstop. Selain itu, bagi masyarakat yang berlangganan mulai hari ini melalui saluran TV kabel rekanan saluran kami juga akan mendapatkan kursi pisang yang nyaman untuk duduk," jelas Lesley.
Menurut Lelsy, perubahan saluran ini juga bertepatan dengan peubahan tampilan dan nuansa baru saluran film-film dari Fox Networks Group. Di antaranya Fox Action Movies dan Fox Family Movies yang dirancang oleh agensi kreatif Gretel. Beberapa di antaranya film-film baru yang tayang di bioskop terlaris.
"Kami yakin dengan pasar Indonesia terus tumbuh luar biasa, terutama penonton TV berlanggan pesat. Sebab stasiun free TV belum tentu menayangkan acara yang disukai. Bahkan, kami saat ini bisa lebih cepat menayangkan film-film bioskop," kata Lesly.
Padahal, kata Lesley, dulu pihaknya butuh waktu 5 hingga 10 tahun setelah tayang di bioskop untuk menayangkan film bioskop. Namun, sekarang hanya kurang dari 12 bulan saja, pihaknya sudah bisa menayangkan film-film bioskop terbaru disalurannya.
"Dengan kemudahan seperti itu, kami berharap ke depannya pelanggan bisa terus bertambah hingga ke pelosok Indonesia. Sebab, saat ini pelanggan saluran kami masih fokus di kota-kota besar. Untuk itu, kami terus melakukan langkah marketing dan edukasi ke masyarakat. Salah satunya dengan cara memberikan pelajaran kepada masyarakat tentang global warming dalamn tayangan di channel National Geographic," pungkas Lesley.
© Copyright 2024, All Rights Reserved