Kerusuhan yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan di Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, menimbulkan kerusakan yang besar. Kebakaran telah merusak sejumlah fasilitas di Lapas tersebut. Perhitungan sementara, kerugian mencapai Rp 55 miliar.
Kepada pers, Sabtu (13/07), Kepala Lapas Tanjung Gusta, Muji Raharjo mengatakan, pendataan dan penghitungan akibat kerusakan tersebut masih dalam perhitungan. Petugas masih mendata untuk mengetahui peralatan dan fasilitas apa saja yang rusak. Namun sudah ada gambaran awal tentang nilai kerusakan. “Diperkirakan sekitar 55 miliar rupiah,” kata Muji.
Ia menjelaskan, besarnya nilai kerugian karena banyaknya fasilitas Lapas yang rusak. Ruangan perkantoran di bagian depan komplek Lapas musnah terbakar. Tidak ada peralatan yang bisa diselamatkan. “Semuanya habis,” tandas Muji.
Seperti diketahui, kerusuhan yang berujung pembakaran Lapas Tanjung Gusta oleh para napi tersebut terjadi pada Kamis sore (11/07). Insiden ini dipicu oleh matinya listrik dan air bersih sejak pagi. Ratusan napi melarikan diri saat kerusuhan terjadi dan 5 orang meninggal dunia dalam kejadian ini.
© Copyright 2024, All Rights Reserved