Semua jajaran direksi dan pejabat perusahaan milik negara atau BUMN diinstruksikan menggunakan penerbangan kelas ekonomi saat melakukan perjalanan dinas.

"Harus menggunakan kelas ekonomi. Surat instruksi segera saya kirimkan kepada semua pejabat BUMN, tidak terkecuali," kata Menteri BUMN Rini Soemarno di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu malam (05/11).

Menurut Rini, kebijakan ini merupakan upaya efisiensi anggaran perusahaan dari pos perjalanan luar kota. "Harus diterapkan agar tidak terjadi pemborosan. Yang dari pusat ke daerah juga sebaliknya gunakan kelas ekonomi," kata Rini.

Rini menjelaskan, penggunaan penerbangan kelas ekonomi sudah dilakukannya ketika berkunjung ke Medan, Sumatera Utara, Selasa (04/11), untuk meninjau PT Inalum (Persero) terkait kekurangan pasokan listrik di wilayah itu. "Naik kelas ekonomi sama saja rasanya. Sampainya juga sama," ujar Rini.

Rini mengaku sempat mengganggu salah seorang dirut BUMN yang ikut bersamanya ke Medan. "Yang paling lucu, ya, Dirut Garuda (Emirsyah Satar). Ia sempat bertanya kepada saya juga, Ibu Rini. nanti penumpang ekonomi semua dong? Ya, nanti business class Garuda bisa kosong dong? Saya jawab iya. Segera ada suratnya," kata Rini.

Jumlah BUMN saat ini berkisar 138 perusahaan. Jika dihitung rata-rata satu perusahaan terdapat 30 orang yang masuk kategori pejabat maka berarti jumlahnya berkisar 4.000 orang.