Ribuan warga Irak pendukung Muqtada al-Sadr menggelar aksi protes di Ibu Kota Irak, Baghdad, Jumat (11/02). Mereka menuntut pembubaran komisi pemilihan umum (KPU) di negara itu.
Para pengunjuk rasa yang berkumpul di Tahrir Square, Baghdad pada siang waktu setempat mendesak pemerintah segera membentuk komisi pemilihan umum baru yang terbebas dari afiliasi politik mana pun.
“Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, massa akan terus bergerak sampai terjadinya eskalasi,” ancam seorang perwakilan demonstran, Mohamed al-Kaabi, seperti dikutip World Bulletin, Sabtu (11/02).
Selama aksi protes itu berlangsung, aparat keamanan Irak di menutup arus lalu lintas yang mengarah ke Zona Hijau Baghdad. Sebab di zona tersebut terdapat sejumlah kantor lembaga pemerintah dan kedutaan besar asing.
Sebelumnya, ulama Syiah Muqtada al-Sadr menilai para anggota Komisi Pemilihan Umum Irak yang menjabat saat ini tidak layak mengemban tugas untuk menyelenggarakan pemilu yang adil di negara itu. Pemilu legislatif Irak dijadwalkan bakal dilaksanakan pada April tahun depan.
Tahun lalu, para pendukung al-Sadr juga menggelar sejumlah aksi protes di Baghdad untuk mendesak Perdana Menteri Hayder al-Abadi segera membentuk kabinet pemerintah teknokrat yang bebas dari korupsi dan tidak berafiliasi dengan kelompok politik tertentu. Dalam salah satu aksi pada musim panas lalu, ribuan loyalis al-Sadr menyerbu Gedung Parlemen Irak di Baghdad untuk menyuarakan aspirasi mereka.
© Copyright 2024, All Rights Reserved