Banjir bandang yang melanda Mamuju, Sulawesi Barat, pada Kamis (22/03) lalu menyebabkan Gudang Bulog Subdivre Mamuju ikut terendam. Akibatnya, sekitar 300 ton beras yang disimpan di gudang itu, rusak dan membusuk. Kerugian ditaksir mencapai Rp4 miliar.
Kepala Bulog Subdivre Mamuju, Farid Nur mengatakan, banjir bandang tersebut mengakibatkan karung beras, terutama yang berada pada tumpukan paling bawah, rusak dan membusuk karena terendam air.
“Ada sekitar 300 ton yang rusak dan membusuk karena terendam banjir bandang. Kerugiannya ditaksir mencapai Rp 4 miliar,” terang Farid, kepada pers Rabu (28/03).
Derasnya hantaman banjir bandang menyebabkan dinding Gudang Bulog Sub Mamuju jebol. Akibatnya, tumpukan beras yang sudah tersusun rapi di dua gudang penyimpanan Bulog sempat terseret banjir hingga berserakan di sekitar gudang Bulog.
Menurut Farid, Bulog Mamuju berencana meminta bantuan Badan Ketahanan Pangan Sulawesi Barat untuk melihat kondisi beras yang terendam banjir tersebut, apakah masih layak dikonsumsi atau tidak.
Sedangkan, untuk mengantisipasi beras yang masih baik tidak ikut membusuk, ribuan karung beras tersebut direlokasi sementara ke Gudang Bulog Sub Divre Kabupaten Polewali Mandar.
© Copyright 2024, All Rights Reserved