Hujan deras yang disertai angin puting beliung, menerjang Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jember pada Kamis (05/01). Puluhan pohon tumbang dan ratusan rumah mengalami kerusakan. Sementara 2 orang dilaporkan meninggal dunia.
"Puting beliung menyebabkan banyak pohon tumbang menimpa rumah, kendaraan di jalan, dan tiang listrik. Di Sleman, tersebar di 28 titik, di Kota Yogyakarta 5 titik, dan Bantul 1 titik," terang Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada pers, Jumat (06/01).
Dijelaskan Sutopo, wilayah yang paling terkena dampak puting beliung tersebut adalah Kabupaten Sleman, yang meliputi Kecamatan Cebongan, Tempel, Margomulyo, Ngemplaksari, dan Seyegan.
Akibat bencana tersebut, 1 orang meninggal dunia. Korban tewas akibat tertimpa itu bernama Suwandi (65), warga Sumberanto RT 3 RW 7 Sumberagung Moyudan, Sleman. "Seorang petani yang sedang berteduh di gazebo setengah jadi tertimpa bangunan roboh di area persawahan Klepu, Kabupaten Sleman. Bangunan tidak kuat menahan hujan disertai angin kencang," tutur Sutopo.
Selain itu, 25 rumah warga mengalami kerusakan, 37 pohon tumbang, 2 titik jaringan listrik terganggu, 3 fasilitas umum rusak, 9 akses ruas jalan terganggu, dan 3 mobil serta 1 sepeda motor rusak di Sleman.
Terkait penanganan bencana di wilayah Sleman, Sutopo menjelaskan, BPBD setempat telah didirikan posko lapangan di Balai Desa Sumberadi, Mlati. Posko dikomandani Mayor Infantri Totok. Untuk wilayah Kota Yogyakarta, Bantul, Kulon Progo, dan Gunungkidul, ditangani oleh BPBD setempat.
Bencana serupa juga melanda Kecamatan Pakusari dan Sumbersari di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur. Akibatnya, 1 orang meninggal dunia, 10 orang luka-luka, dan 267 rumah rusak.
"Satu orang meninggal dunia atas nama Ibu Musia, 60 tahun, warga Dusun Gempal, Desa Pakusari, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember. Korban dibawa ke puskesmas terdekat," terang Sutopo.
Kerusakan rumah juga terjadi di Desa Pakusari, Kecamatan Pakusari. Sebanyak 23 rumah roboh dan 240 rumah rusak berat. Kemudian di Desa Jatian, Kecamatan Pakusari, 1 rumah rusak berat, 10 rusak ringan, dan 4 rumah rusak sedang.
"Di Desa Subo, Pakusari, 2 rumah rusak berat. Di Desa Sumberpinang, Pakusari, 5 rumah rusak ringan. Di Desa Antirogo, Sumbersari, satu rumah rusak sedang, 4 rumah rusak ringan," paparnya.
Saat ini, BPBD Jember masih melakukan pendataan dan penanganan darurat. BPBD Jember juga masih mengevakuasi pohon tumbang dan korban meninggal serta melakukan assessment dan proses pemberian bantuan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved