Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan Rusia akan terus membantu Palestina agar dapat menjadi negara merdeka yang beribukota Yerusalem Timur. Hal itu disampaikan Putin dalam pidato pembukaan pertemuan para pemimpin Liga Arab, akhir pekan lalu.
“Rusia tak akan berhenti berkontribusi agar Palestina bisa menjadi negara merdeka. Kami mengupayakan hal tersebut melalui lobi bilateral dan multilateral, termasuk kuartet mediator internasional,” kata Putin dikutip media Rusia Sputnik, Senin (30/03).
Rusia, Amerika Serikat, PBB, dan Uni Eropa membentuk kuartet mediator pada 2002. Pembentukan kuartet tersebut ditujukan demi terciptanya perdamaian jangka panjang antara Israel dan Palestina.
Dalam pidato tersebut, Presiden Putin juga menegaskan perlunya kerja sama yang lebih erat antara kuartet dengan Liga Arab demi terciptanya impian tersebut. Selain itu, Putin menggarisbawahi kesiapan Moskow untuk bekerja sama dengan anggota Liga Arab secara lebih mendalam.
Saat ini warga Palestina ingin menciptakan negara merdeka di wilayah Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur dan Jalur Gaza yang saat ini sebagian masih dikuasai oleh Israel. Palestina telah menetapkan Yerusalem sebagai ibukota mereka dan meminta Israel untuk segera mundur dari wilayah yang mereka rebut setelah Perang 1967.
© Copyright 2024, All Rights Reserved