Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi musim mudik 2017 akan jauh lebih padat dibandingkan tahun 2016. Peningkatan diperkirakan di atas 10 persen. Hal ini dipicu dari jumlah penjualan sepeda motor dan mobil yang tiap tahun mengalami perkembangan.
"Kami bicara kendaraan yang keluar dari Jabodetabek, tahun ini jumlahnya akan meningkat. Motor itu naik menjadi 15,42 persen, kalau mobil 12,01 persen," kata Direktur Lalu Lintas Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan ( Kemenhub) Pandu Yunianto, Rabu (07/06).
Menurut Pandu, secara angka untuk sepeda motor pada 2016 lalu jumlahnya mencapai 4,6 juta, dan musim ini diperkirakan mencapai 5,3 juta yang keluar mudik dari Jabodetabek. Sedangkan untuk mobil, dari sebelumnya 3,04 juta akan menjadi 3.41 juta.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, menyarankan masyarkat tidak melakukan mudik secara bersamaan untuk mengantisipasi kemacetan panjang.
"Meski belum ditetapkan, tapi Lebaran kali ini diprediksi jatuh pada hari Minggu (25/06) dan Senin (26/06). Kemungkinan puncak arus balik itu jatuh pada 23 dan 24 Juni, jadi tolong diantisipasi, jangan sampai berbarengan. Anak sekolah sudah mulai libur sejak 19 Juni, jadi bagi yang bisa berangkat lebih dulu itu lebih baik," kata Tito.
© Copyright 2024, All Rights Reserved