Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono memuji Aksi Bela Islam III yang digelar 2 Desember lalu sebagai aksi super damai. Aksi berlangsung sangat tertib. Bahkan, tak ada satu ranting pohon pun yang patah meski aksi tersebut diikuti ratusan ribuan orang.
"Massa tanggal 2 bulan 12 kemarin saya kira bagus, saya ibaratkan demonstrasi yang luar biasa, namanya juga doa dan zikir. Itu taman hampir tidak ada yang rusak, ibaratnya sebatang ranting pun tidak ada yang patah itu," ujar pria yang akrab disapa Soni ini di Balaikota DKI, Jakarta, Senin (05/12).
Ia menilai, aksi yang berlangsung tertib tak lepas dari musyawarah dalam kesempatan sebelumnya. Soni mengaku terlibat pembicaraan dengan aparat dan GNPF MUI selaku penyelenggara aksi super damai tersebut.
"Artinya bahwa bagus tertibnya. Karena kita sudah melakukan musyawarah, pembicaraan sebelumnya kita persiapkan matang. Saya jam 11 sampe jam 2 ada di Monas membuat saf-saf itu dan menata kemudian komitmen dengan tokoh-tokoh di Monas termasuk Pak Munarman dan seterusnya," ujar Soni.
Aksi super damai 2 Desember berlangsung sangat tertib. Massa datang sejak pagi dan mengikuti salat Jumat dengan khidmat. Usai salat Jumat, massa yang memutihkan lapangan Monas, Bundaran Patung Kuda, dan Jl Thamrin bubar dengan sangat tertib.
© Copyright 2024, All Rights Reserved