Komentar calon Presiden Partai Republik Amerika Serikat (AS), Mitt Romney dikecam karena pernyataannya yang menyebut Rusia sebagai musuh geopolitik nomor satu AS. Presiden Rusia, Dmitry Medvedev, meminta Romney untuk melihat “jam tangan” dan “menggunakan kepalanya.”

Seperti dikutip Reuters, Selasa (27/03), komentar keras Presiden Rusia itu dipicu oleh pernyataan Romney saat mengkritik Presiden AS Barack Obama tentang pernyataannya yang menyebut perlu ‘ruang’ lebih untuk bernegosiasi tentang masalah pertahanan rudal di Eropa. Obama menyampaikan hal itu dalam pertemuan di sela-sela KTT di Seoul, Korea Selatan, Senin (26/03).

Menanggapi hal itu, Romney menyatakan, "Jika Obama berencana melakukan lebih banyak dan menunjukkan kepada Rusia bahwa ia memiliki hal yang dia mau lakukan dengan mereka, dia tidak mau memberitahu rakyat Amerika, bahwa Rusia adalah ‘musuh geopolitik nomor satu kami,” ujar Romney.

Presiden Rusia mengecam sikap Romney yang memusuhi Rusia tersebut. “Hal ini klise ideologis. Setiap saat, ini atau itu menggunakan frase seperti ‘musuh nomor satu’ ini selalu menandakan, seperti masa-masa yang lalu," ujar Medvedev.

Medvedev menyarankan agar semua kandidat presiden AS untuk melakukan 2 hal. Pertama, yaitu ketika memberikan ungkapan posisi, mereka harus “menggunakan kepala.” “Itu adalah alasan yang ketika seorang calon presiden tidak akan merugikan yang lain.”

Bukan itu saja, Medvedev juga meminta Romney untuk melihat jam tangannya. “ Juga, harus melihat jam tangannya. Kita ada di tahun 2012, bukan pertengahan 1970-an,” tandas Medvedev.