Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memimpin sidang kabinet yang membahas masalah melemahnya nilai rupiah terhadap dolar akhir-akhir ini, yang dihadiri hampir seluruh menteri kabinet Indonesia Bersatu.
"Rapat siang ini membahas masalah rupiah. Beliau (Presiden) memerintahkan masalah ini segera diatasi," kata juru bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng, di Jakarta Jumat saat menjelaskan agenda sidang kabinet.
Presiden meminta agar instansi terkait berkoordinasi agar langkah yang diambil berjalan harmonis. Menurut Presiden, melemahnya nilai mata uang juga terjadi di negara-negara lainnya. Oleh karena itu dengan melakukan koordinasi yang baik maka diharapkan tekanan terhadap rupiah dapat diatasi.
Presiden juga akan meminta masukan dari para mantan Gubernur BI untuk menangani masalah tersebut. "Jadi beliau (Presiden ) serius," katanya.
Pada rapat yang dimulai sekitar pukul 13:30 itu antara lain dihadiri oleh tiga Menko Kabinet Indonesia bersatu yakni Menko Perekonomian Aburizal Bakrie, Menko Polhukam Widodo AS, Menko Kesra Alwi Shihab, juga hadir Menkeu Yusuf Anwar, Menteri Perdagangan Mari Pangestu, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Sri Mulyani.
Saat ini nilai tukar rupiah sudah diatas 10 ribu, bahkan dikabarkan sudah mendekati Rp10.500, sementara asumsi nilai rupiah pada RAPBN 2005 Rp9.400.
© Copyright 2024, All Rights Reserved