Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri peringatan Dies Natalis ke-68 Universitas Indonesia (UI) dan Peresmian Forum Kebangsaan UI‎ di Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (02/02) pagi. Jokowi berharap UI mampu menjadi organisasi rujukan dalam menghadapi tantangan perubahan zaman saat ini.

Jokowi tiba di Balairung UI, sekitar pukul 08.45 WIB dan disambut langsung Rektor UI Prof Muhammad Anis.

Sejumlah menteri hadir mendampingi Presiden ini. Mereka adalah Menko PMK Puan Maharani, Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Agraria Sofyan Djalil.

Hadir pula Gubernur BI Agus Martowardojo, Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Saat menyampaikan sambutan, Jokowi mengatakan tidak ada pilihan lain bagi Indonesia bila ingin maju selain melakukan perubahan. “‎Produktivitas disiplin nasional semuanya juga harus berubah," kata Presiden.

Jokowi berharap UI dapat menjadi perguruan tinggi yang paling lentur dalam perubahan zaman. Selain itu, UI harus dapat mencetak sumber daya manusia (SDM) yang agresif dan menjadi perguruan tinggi yang siap dalam menghadapi revolusi industri 4.0 atau revolusi dunia keempat di mana internet dan teknologi digital menjadi masif.

“‎‎Jangan lagi terjebak dalam rutinitas, cara baru harus dikembangkan. Keinginan inovasi harus ditumbuhkan. Semua itu memerlukan fasilitas di kampus untuk mendukung berinovasi, seperti creatif hub agar inovasi bisa dilakukan," ujarnya.

Presiden menambahkan, cara kerja UI harus lebih berinovasi guna mengembangkan kreativitas baru bagi seluruh civitas akademika.

Ia meyakini UI mampu menjadi perguruan tinggi yang menjadi contoh dalam pengembangan dunia riset dan menjadi pelopor perubahan digital di Indonesia. “Selamat ulang tahun UI. Pandulah Indonesia nan Jaya, Indonesia maju‎," tandas Presiden.