Hari ini, Jumat (18/03), Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan meninjau langsung lokasi Wisma Atlet Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olah Raga Nasional (P3SON), Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Proyek pembangunan itu mangkrak sejak kasus suap mencuat, dan menyeret sejumlah pejabat dan poltiisi. Disinyalir, pemerintah akan melanjutkan proyek tersebut.
Dalam rilis kemenpora, Kamis (17/03), Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Imam Nahrawi mengatakan, ia telah melaporkan tentang kondisi proyek hamlang kepada Presiden. Setelah mendengarkan laporannya, Presiden langsung tergerak untuk melihat langsung proyek Hambalang tersebut.
"Saya sudah menyampaikan kondisi proyek Hambalang saat bertemu Bapak Presiden kemarin sore, dalam waktu dekat ini beliau berencana melihat langsung ke sana, ada kemungkinan juga besok," ujar Imam, Kamis.
Menpora mengatakan, dilanjutkannya atau tidak proyek Hambalang ini, semua tergantung dari arahan Presiden. Namun, Imam melihat jika keinginan Presiden melakukan tinjauan langsung tersebut menjadi sinyal positif.
Dengan begitu, Presiden bisa memberikan arahan yang tepat mengenai dilanjutkan atau tidaknya proyek tersebut. Menpora memang berkeinginan jika proyek Hambalang tersebut bisa dilanjutkan kembali, mengingat saat ini, Indonesia tidak memiliki sport camp yang memadai, sarana dan prasarana pemusatan latihan yang dimiliki Indonesia sangat tertinggal cukup jauh dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Keberadaan Hambalang Sports and Science Center diharapkan bisa terwujud guna menopang proses pembinaan atlet nasional sehingga bisa mendongkrak prestasi olahraga Merah Putih di kancah internasional.
"Hambalang yang memiliki luas 32 hektar ini memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk pembinaan olah raga nasional maupun pemusatan latihan. Jadi jika proyek ini dilanjutkan, uang negara tidak akan mubazir terbuang," tukasnya.
Imam mangtakan, proyek pembangunan Wisma Atlet Hambalang diperkirakan menelan dana hingga Rp1,2 triliun. Tapi dana yang sudah sempat cair dari Kemenpora baru berjumlah sekitar Rp471 miliar.
© Copyright 2024, All Rights Reserved