Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma membatalkan rencana kunjungannya ke Indonesia untuk menghadiri Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA). Zuma mengutus Wakil Presidennya, Cyril Ramaphosa.

"Ada alasan dalam negeri, tapi Wapres Afsel yang akan datang," terang Direktur Informasi Media Kementerian Luar Negeri, Siti Sofiah kepada pers, Minggu (19/04).

Sofiah menyebut lebih dari 30 negara yang mengkonfirmasi kehadiran kepala negara/wakil kepala negara atau pemerintahan termasuk delegasi untuk hadir dalam peringatan KAA. "Tanggal 21 April rata-rata kepala negara tiba di Jakarta," katanya.

Sedangkan Angkasa Pura II mencatat total jumlah penerbangan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebanyak 5 penerbangan dan ke Bandara Halim Perdanakusuma 18 penerbangan.

Terkait batalnya kehadiran Jacob Zuma dikarenakan kondisi keamanan di Afsel dalam beberapa pekan terakhir, memang memburuk. Serangan terhadap warga asing semakin merajalela hingga membuat ribuan orang terpaksa mengungsi ke wilayah lain yang lebih aman.

PBB telah mengeluarkan peringatan agar warga asing di Afsel lebih waspada terhadap serangan berbau xenofobia (fobia terhadap warga asing maupun hal yang berbau asing) yang semakin lama semakin meluas.

Gerakan antiwarga asing ini pertama muncul di kota pelabuhan Durban, beberapa waktu lalu dan sekarang menyebar hingga ke Johannesburg.