Pagelaran konser Drugs Free Asia Africa yang digelar Tugu Monas, Jakarta Pusat, Minggu (19/04) berakhir dengan kericuhan. Konser yang digagas Kementerian Sosial itu sebenarnya bertujuan mulia untuk mengajak generasi muda menjauhi narkoba dan sengaja dilaksanakan bertepatan dengan peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA) di Jakarta dan Bandung.
Informasi yang dihimpun, kerusuhan berawal ketika konser berlangsung dan terjadi keributan didalam. Akibat peristiwa itu, polisi terpaksa menutup hampir semua pintu di Tugu Monas yang menuju ke areal konser, kecuali di pintu dekat Stasiun Gambir.
Sebelumnya, seluruh pintu masuk menuju Tugu Monas dibuka sebagai akses pengunjung menuju panggung Konser Drugs Free Asia-Africa. Penutupan pintu tersebut membuat pengunjung yang berada diluar kecewa karena tidak bisa masuk.
Alhasil banyak pengunjung memaksa masuk dengan meloncati pagar dan menginjak-injak mobil-mobil yang terparkir di dekat pagar. Akibatnya bagian atas dan kap mesin mobil yang terparkir itu rusak diinjak-injak massa.
Konser Drugs Free Asia-Africa tersebut dimeriahkan sejumlah grup band dan pemusik Tanah Air seperti Sandhy Sandoro, Ari Lasso, Endang Soekamti, Shagy Dog, Steven Jam dan Slank.
Rencananya, dalam konser yang digagas Kementerian Sosial itu diselipkan video testimoni para mantan pemakai narkoba untuk mengajak pengunjung agar menjauhi obat-obatan terlarang. Konser berlangsung mulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
Pengunjung konser kebanyakan merupakan penggemar Slank atau biasa disebut Slankers yang memakai dan membawa atribut Slank. Namun ada juga pengunjung yang ingin menonton dengan membawa keluarganya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved